RESENSI NOVEL POPULER
“BEST FRIENDS BECAME LOVERS”
A.
Identitas Buku
Judul buku :
Best Friends Became Lovers
Penulis :
A & D
Penyunting :
Faisal Adhimas
Penerbit :
PT Wahyu Media
Tahun Terbit :
Cetakan ketiga, 2013
Tebal :
385 halaman, ± 2,4 cm
Harga :
Rp 49.000,00
Jenis buku :
Novel Populer
B.
Sinopsis
May adalah Maya, dua pribadi dalam satu jiwa. May
pribadi pendiam, pintar, sedangkan Maya adalah gadis tangguh dan periang. Kedua
sifat itu melebur menjadi satu perempuan yang cantik, pintar, dan hebat! Itulah
alasan mengapa ia menjadi siswi paling populer di sekolah. Cinta tak membuat
may terlalu terburu-buru. Meski tanpa ia sadari, Andrian menaruh hati padanya.
Adrian lantas menjadi seorang yang selalu setia untuk May.
Apakah May menganggap Adrian sebagai sahabat atau
justru menjadikan Adrian sebagai cinta sejatinya? Dan sanggupkah cinta
mempersatukan mereka? Atau, mereka hanya bisa merasakan cinta yang lebih dari
sekedar sahabat? Hanya waktu yang sanggup membantu mereka.
Cerita cinta mereka dimulai sejak menginjak masa
remaja, setelah berteman sejak kecil mereka akhirnya berpisah ketika SMP dan
kembali satu sekolah ketika SMA. May
adalah anak yatim piatu yang dtinggal mati oleh ayah ibunya ketika mereka
sekeluarga ditengah perjalanan mengalami kecelakaan. Sedangkan Adrian adalah
sahabat May sejak kecil, meskipun mereka sepantaran tapi May beda satu tahun
angkatan ketika masuk sekolah SD. Adrian yang sejak kecil sudah menaruh hati
pada May melakukan berbagai cara untuk merebut hati sahabatnya itu. Di SMA May
dan Andrian masuk klub sepak bola, mereka jadi semakin dekat. Ditambah lagi May
yang mengubah identitas rahasianya menjadi Maya membuka tempat curhat untuk
client-client nya di SMA ataupun di blog juga via sms. Ditengah kesibukannya
menjadi konsultan, banyak dari teman-temannya yang tidak menyukai sikap cuek dan dingin yang
ditunjukkan oleh May karena May sedang didekati oleh Noel, cowok paling populer
dan multitalent disekolah tersebut. Ketika May kelas 3 SMA , dia pindah ke
Amerika, tempat kelahiran May, tentu itu membuat Adrian sangat terpukul
kehilangan orang yang paling ia cintai. Sebelum berangkat, Adrian mengemukakan
cintanya pada May dihadapan semua teman-temannya dibandara, dan akhirnya cinta
Adrian diterima setelah berkali-kali May tolak karena ia menganganggapnya
bercanda. Setelah 5 tahun berlalu, Adrian menjadi sosok yang lebih berwibawa
dan bertanggung jawab, ia langsung melamar May dan mengajaknya menikah di
Indonesia. Akhirnya mereka pun menjalin hubungan cinta abadi selamanya.
C.
Unsur Intrinsik
1.
Tema : Persahabatan dua orang
sejak kecil dan menjadi cinta ketika dewasa
2.
Latar waktu : Pagi, siang, sore, dan malam
3.
Latar tempat : Di sekolah, atap sekolah,club malam,
apartemen, restaurant cepat saji, lapangan futsal, villa, taman, mall,
festival, bandara, gereja.
4.
Latar suasana : menyedihkan, menegangkan,
menyenangkan, lucu, mengharukan
5.
Alur : Alur maju
6.
Gaya bahasa : menggunakan bahasa yang komunikatif,
tidak banyak menggunakan bahasa gaul sehingga lebih mudah dimengerti bahasanya
7.
Sudut pandang : Sudut pandang orang ketiga
8.
Penokohan :
-
May Akino: gadis
tangguh, periang, pendiam, cuek, cantik dan pintar
-
Adrian : apa adanya, pantang menyerah, baik,
perhatian, pengertian
-
Noel : pintar, multitalent, populer, ganteng,
baik
-
Neda angela:
anak kelas 1 SMP yang autis, sopan, baik dan penurut
-
Elena: wajah
mirip dengan May, lebih percaya diri, periang, pengertian, baik hati
-
Tokoh lain: Nia,
Bapak Randiel, Quinna, Ferno, Verry, Radja, Vini, Dellan, Tobi, Mina, Elena,
Ophelia, Terrant.
9.
Amanat : amanat yang dapat diambil dari
novel ini adalah bagaimana perjuangan cinta dari seseorang untuk bisa mengambil
hati orang yang sangat dicintainya, tanpa
memandang dia sahabat ataupun teman.
D.
Kelebihan dan
Kelemahan
1.
Kelebihan
Kelebihan
dari novel populer remaja ini adalah ceritanya menarik, tidak membosankan
meskipun dari segi judul orang sudah bisa menebak bagaimana isi novel
tersebut. Ketika orang membaca, pasti
akan merasakan dan tebawa cerita yang dibuat sangat bervariasi, mulai dari segi
edukasi, percintaan, konsultan, bahkan sampai magic. Kisah dari tokoh May juga
sangat ispiratif karena mempunyai sikap yang dewasa dari remaja pada umumnya,
memiliki kemampuan sebagai konsultan remaja dan banyak memecahkan juga membantu
teman-temannya yang ada masalah. Meskipun ini termasuk novel remaja, tetapi
cerita yang disuguhkan memiliki nilai kedewasaan sehingga baginyang membacanya
memiliki banyak motivasi bukan hanya sekedar cerita cinta.
2.
Kelemahan
Kelemahan
dari novel ini hampir sulit didapatkan, tetapi tiada gading yang tak retak.
Dari segi cerita bagus, tetapi banyak kejadian cerita yang singkat-singkat dan
langsung hilang begitu saja, tanpa ada kejelasan selanjutnya, ketika sebuah
masalah selesai ya selesai begitu saja dan memulai cerita baru tanpa ada
kesinambungan antara satu cerita dengan yang lain. Tapi ini bukan kelemahan
yang berarti. Untuk penulisan nama May dan Maya ada sedikit kekeliruan
mengingat nama Maya adalah nama samaran ketika May sedang menjadi konsultan.
Resensi
by:
FITRI
RIA NUR ‘AINI
BIOLOGI
2-A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar